Informasi Umum, Otomotif

Ban yang diisi Nitrogen Ternyata Lebih Awet

Ban Nitrogen Lebih Awet

Ban yang diisi nitrogen ternyata lebih awet, kita tidak perlu sering bolak-balik ke tukang ban untuk mengisi angin. Selama 2 bulan lebih bahkan, tekanan ban dapat bertahan. Apabila dibandingkan dengan angin biasa (Oksigen), Nitrogen diklaim mempunyai beberapa kelebihan karena ukuran partikelnya yang lebih besar.

Angin nitrogen mengandung partikel yang lebih besar akibat partikel yang lebih besar satu keuntungannya adalah dapat menyerap panas lebih baik. Kemudian karena nitrogen memiliki partikel lebih besar, maka kalau terjadi kebocoran di ban, nitrogen akan lebih lambat keluarnya dibandingkan angin biasa. Nitrogen itu tidak akan teroksidasi dengan udara artinya tidak mungkin muncul karat, apabila pelek kita buka suka ada karat ini tidak muncul karat.

Mengisi ban dengan Nitrogen juga dikatakan bisa memperpanjang umur ban karena tekanannya yang sesuai, sehingga kalau habis akan merata. Daya cengkeram dan performa ban juga bisa menjadi lebih maksimal karena daya cengkeram yang lebih baik.

Nitrogen juga diklaim tidak bisa terbakar dan tidak berbau. Mengisinya dengan tekanan yang pas bisa meningkatkan keselamatan karena daya cengkeram yang  bagus sehingga stabilitas terjaga. Bisa juga menghemat BBM karena tekanan merata sehingga meringankan kerja mesin.

Dari pengalaman pribadi saya, ban yang memakai nitrogen lebih awet tekanannya. Mobil jarang dibawa ke tukang tambal ban atau SPBU untuk diisi ulang anginnya. Bahkan bisa sampai 2 bulan lebih.

Sementara ban yang diisi udara biasa, dalam waktu 2-3 minggu biasanya sudah minta diisi ulang. Ban yang tadinya tekanan asalnya 33 psi, bisa turun ke 20 psi dalam waktu 2 minggu

Ada lagi yang tidak kalah penting menurut saya, untuk ban yang menggunakan nitrogen, berpengaruh ke bantingan mobil, terasa lebih empuk. Berbeda jika ban diisi angin biasa, bantingan mobil terasa keras, sehingga mengurangi kenyamanan berkendara. Sejak saya isi menggunakan nitrogen, saya sudah malas isi angin biasa.

Dalam hal keamanan, ban yang diisi nitrogen akan lebih dingin di kecepatan tinggi, sehingga mengurangi resiko ban pecah, karena biasanya penyebab ban pecah adalah karena ban panas. Dan jika pecah pada saat kecepatan tinggi akibatnya akan sangat fatal. Sebaiknya memang tidak memacu kendaraan di luar batas kewajaran, agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan, karena bisa saja bukan Anda sendiri korbannya, tapi melibatkan orang lain juga.

Demikian pembahasan mengenai ban yang diisi nitrogen ternyata lebih awet, semoga bermanfaat!

Baca juga artikel lainnya:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *