Cara perpanjang SIM 2020 di Samsat Artha Gading. Kemarin saya pergi ke Samsat Artha Gading untuk memperpanjang SIM A saya. Oh iya, bagi yang belum tahu posisi Samsat Artha Gading, lokasinya di lantai 3, dekat kantor marketing Mall Artha Gading (bersebelahan dengan Gerai STNK). Jam operasional Gerai SIM Artha Gading sbb:
- Senin – Kamis buka jam 12:00 WIB
- Jumat buka jam 13:30 WIB
- Sabtu buka jam 12:00 WIB
Saya datang jam 10:05 dan dengan menggunakan lift langsung menuju ke lantai 3. Ternyata sesampainya di lantai 3, antrian di depan Gerai SIM sudah menumpuk. Saya langsung menuju ke depan pintu masuk dimana di sana ada kertas absensi mandiri yang dibuat oleh para penunggu yang sudah lebih dulu datang. Urutan sudah sampai nomor 43, saya langsung menuliskan nama saya di nomor 44. Saya merasa senang karena hari ini datang lebih pagi dan mendapat nomor antrian lebih kecil dari tahun lalu.
Bagi kalian yang ingin memperpanjang SIM, apa aja sih yang perlu dipersiapkan?
- SIM lama
- Fotocopy SIM lama (2 lembar)
- KTP
- Fotocopy KTP (2 lembar)
- Uang cash Rp 135.000 meliputi: cek kesehatan Rp 25.000, asuransi Rp 30.000 dan perpanjangan SIM Rp 80.000)
Pada jam 11:50 akhirnya petugas mengambil absen mandiri dan mulai memanggil satu per satu nama yang tercantum di atas kertas absen mandiri untuk ditukarkan kartu (kertas) nomor urut yang resmi dari petugas. Nomor ini nanti akan dijadikan patokan petugas untuk proses selanjutnya.
Setelah mendapat nomor urut yang resmi dari petugas, tidak lama petugas langsung memanggil per 20 nomor untuk antri proses administrasi (registrasi, cek kesehatan dan pembayaran asuransi). Oh iya sebaiknya menyiapkan fotocopy SIM lama sebanyak 2 lembar dan fotocopy KTP sebanyak 2 lembar juga. Kalo belum sempat fotocopy bisa minta tolong petugas untuk fotocopy, kena biaya Rp 5.000. Untuk asuransi kena biaya Rp 30.000 dan untuk cek kesehatan kena biaya Rp 25.000. Setelah proses ini selesai (jam 13:10), maka kita tinggal menunggu proses tanda tangan, sidik jari, foto dan terakhir cetak SIM. Akhirnya saya putuskan untuk pergi makan siang dulu, karena untuk proses selanjutnya sudah diinformasikan memakan waktu cukup lama, karena ada kendala di internet yang lambat.
Setelah makan siang, saya kembali ke Samsat (jam 14:15) dan ternyata antrian yang dipanggil masih urutan nomor 24 (saya tahu nomor urutannya, karena saya sudah foto list absen awal yg di kertas, tinggal mencocokan nama yang dipanggil saja). Akhirnya saya pun harus menunggu dengan sabar.
Dan akhirnya pada jam 15:08, nama saya pun dipanggil untuk melakukan proses sidik jari, tanda tangan dan foto. Di tahapan ini kita langsung membayar biaya perpanjangannya (untuk SIM A biayanya Rp 80.000). Setelah selesai, saya diminta untuk menunggu lagi untuk proses terakhir yaitu pencetakan SIM.
Pada jam 15:27, akhirnya nama saya pun dipanggil untuk mengambil SIM yang telah selesai dicetak. Ternyata SIM yang dicetak adalah SIM versi terbaru yang berbeda dengan SIM lama, terlihat lebih simple. Oh iya, untuk versi SIM yang terbaru ini, masa berlaku SIM bukan berdasarkan tanggal lahir kita lagi yah, tapi berdasarkan tanggal perpanjangannya (berlaku 5 tahun ke depan). Jadi kalo ingin sesuai tanggal lahir, berarti kalian harus perpanjang tepat di hari ulang tahun kalian. Fotonya bisa dilihat pada foto di bawah ini.
Demikian sharing saya mengenai cara perpanjang SIM 2020 di Samsat Artha Gading. Semoga bermanfaat!
Bagi yang belum pernah ke Gerai SIM Mal Artha Gading bisa lihat google maps yang saya sisipkan di bawah ini:
- Cara perpanjang STNK 2020 di Samsat Artha Gading
- Cara perpanjang pajak reklame
- Cara menggunakan Car Lack 68 warna merah
- Cuci kolong mobil di daerah Sunter
- Isi nitrogen ban di Shell Danau Sunter
Bawa surat keterangan sehat sendiri gk bos?
nggak perlu
Tes kesehatan itu ngapain aja yah gan?