Cara cepat meningkatkan saturasi oksigen merupakan tugas bagi penderita Covid 19 yang bergejala sedang hingga berat maupun penyintas Covid 19. Bagi yang belum tahu, penyintas Covid 19 adalah orang yang pernah terpapar virus corona atau pasien positif Covid 19 yang telah berhasil sembuh dari penyakitnya.
Sebelum jauh membahas mengenai cara meningkatkan saturasi oksigen, perlu diketahui bahwa apabila seseorang terkena virus Covid 19, penanganan awal sangatlah menentukan apakah seseorang tersebut akan masuk kategori ringan, sedang atau berat. Apabila masuk kategori ringan biasanya cukup isolasi mandiri saja, sedangkan untuk kategori sedang hingga berat harus dirawat di rumah sakit mulai dari kamar biasa bahkan kamar ICU.
Selain itu untuk penderita Covid kategori sedang hingga berat tidak selalu yang parah di area paru-paru, ada beberapa kasus dimana virus Covid menyerang ke jantung, liver, lambung, otak, mata bahkan kulit. Pengecekan darah khususnya D-dimer wajib dipantau selama seseorang masih positif Covid, karena biasanya angka D-dimer cukup tinggi. Namun sangat disarankan setelah sembuh, D-dimer masih perlu dipantau 1 hingga 3 bulan setelah sembuh. D-dimer adalah parameter pemeriksaan laboratorium yang memberikan gambaran ada atau tidaknya penggumpalan di dalam darah. Idealnya kadar D-dimer tidak melebihi 500 ng/ml. Apabila angka D-dimer terlampau tinggi, itu bisa menjadi salah satu prediktor mortalitas (kematian) pada penderita / penyintas Covid.
Kembali ke pembahasan mengenai cara cepat meningkatkan saturasi oksigen, lebih ke penderita yang parah di bagian paru-paru, karena biasanya paru-paru akan terganggu dalam mendistribusikan oksigen, sehingga mengakibatkan penderitanya akan merasa sesak nafas akibat kekurangan oksigen dan biasanya diikuti dengan turunnya angka saturasi. Saturasi bisa dicek dengan menggunakan alat yang disebut oximeter. Apakah kita perlu memiliki oximeter di rumah? Perlu! Karena alat ini bisa membantu kamu dalam mengambil keputusan yang akan menyelamatkan nyawa kamu atau orang lain yang berada di rumah kamu.
Saturasi oksigen tergolong normal jika berkisar 95 – 100%, sedangkan jika kurang dari 95% perlu diwaspadai apalagi jika menembus di bawah 90%. Apabila saturasi kurang dari 90% sebaiknya ke rumah sakit atau bisa memakai bantuan oksigen jika sudah ada persiapan di rumah. Jangan anggap remeh, karena jika dibiarkan darah kekurangan oksigen dalam jangka waktu lama, maka akibatnya bisa merusak organ tubuh lainnya yang sering disebut gagal organ.
Umumnya seorang penderita maupun penyintas Covid akan mengalami kadar saturasi yang di bawah normal. Oleh sebab itu diperlukan latihan nafas untuk membantu mempercepat peningkatan volume paru-paru yang berefek pada meningkatnya kadar saturasi. Ada 2 metode latihan nafas yang cukup ampuh dalam mempercepat peningkatan kadar saturasi, sbb:
- Metode yang dikembangkan oleh Mr. Gu (China)
Mr. Gu merupakan seorang ahli terapi pengobatan akupuntur China yang menggunakan tangan (bukan jarum). Pada akhir Februari 2021, dia terkena virus Covid yang menyebabkan dirinya harus menggunakan bantuan selang oksigen dengan aliran 6 liter per menit dan dengan kondisi tersebut saturasinya hanya berkisar 88 hingga 90 saja. Bisa dibayangkan bagaimana, jika tidak ada bantuan oksigen? Dia menanyakan kondisi ini kepada dokternya dan sang dokter menjawab bahwa kondisi saturasinya akan seperti itu terus. Karena Mr. Gu mengerti titik akupuntur, maka dia mencoba menciptakan metode sendiri. Akhirnya terciptalah metode baru dimana melibatkan tarikan dan hembusan nafas yang dipadukan dengan rangsangan pada titik akupuntur. Metode Mr. Gu ini agak sedikit unik, karena dia menggunakan pola 2 kali tarik nafas lalu 1 kali hembusan. Dengan metode ini, saturasi Mr. Gu naik dalam waktu sangat singkat (seperti diperlihatkan dalam video). Metode ini hanya perlu dilakukan selama 2 menit saja untuk setiap titik akupuntur. Dapat dilakukan oleh penderita dan penyintas Covid. Ulangi sebanyak mungkin, sesempatnya.
- Metode yang dikembangkan oleh Wim Hof (Belanda)
Wim Hof merupakan atlit olahraga ekstrim yang berasal dari Belanda. Dia menciptakan metode nafas yang saat ini cukup banyak membantu penderita maupun penyintas Covid dalam meningkatkan kadar saturasi. Bagaimana cara kerja metodenya? Pada video di atas ada 3 bagian (ronde) yang masing-masing terdiri dari 30 langkah tarik dan buang nafas, setelah menjalani 30 langkah akan dilanjutkan dengan tahan nafas selama 30 detik hingga 90 detik dan terakhir tarik nafas lalu tahan selama 15 detik. Posisi pelaksanaan metode ini bisa posisi duduk atau tiduran, yang terpenting adalah harus dalam kondisi relaks (santai) dan sebelum makan. Lakukan latihan nafas metode Wim Hof ini 3 kali sehari dan untuk penyintas Covid lakukan selama 3 bulan sejak keluar dari rumah sakit. NB: Jangan lupa pasang oximeter kamu yah!
Pada akhirnya lebih baik kita melakukan langkah pencegahan daripada terkena virus Covid 19. Apa saja yang perlu kita lakukan untuk langkah pencegahan?
- Rajin mencuci tangan dengan sabun minimal 20 detik
- Selalu menggunakan masker medis (bukan masker kain)
- Selalu membersihkan permukaan benda yang sering kita akses dengan menggunakan disinfektan
- Hindari berkerumun, contoh: acara makan bersama, acara pernikahan, ulang tahun, arisan, demo, dsb
- Jangan menyentuh area wajah sebelum memastikan kebersihan tangan kamu
- Masaklah makanan hingga matang
Saat ini pemerintah sedang menggalakan program vaksinasi, sudah sepatutnya kita sebagai rakyat membantu mensukseskan program pemerintah ini. Semoga dengan semakin banyaknya penduduk yang sudah divaksinasi, maka akan mempercepat pemulihan kondisi Indonesia yang telah lama dihantam virus Covid 19.
Demikian artikel cara cepat meningkatkan saturasi ini dibuat, semoga bermanfaat!
Baca juga artikel lainnya:
- Cara meningkatkan saturasi oksigen dalam darah
- Restoran padang terbaru di Sunter
- Tempat cuci kolong mobil di Sunter
- Tempat nongkrong yang hype di Kelapa Gading
- Tempat spooring ban mobil di Sunter