Modus Penipuan Blokir Telepon Rumah merupakan artikel yang menginformasikan kondisi yang sering terjadi akhir-akhir ini. Apakah Anda salah satu yang mengalami kejadian seperti ini? Apakah ini modus penipuan? Bagi yang belum pernah mengalaminya, akan saya bahas pada bahasan berikut ini.
Jadi begini ceritanya, pada tanggal 29 Desember 2022 ada telepon berdering di telepon rumah (PSTN) saya waktu saya lihat tidak ada nomornya (caller ID) lalu setelah beberapa deringan akhirnya saya angkat. Di sisi sana lalu ada sapaan yang seolah-olah dari mesin penjawab TELKOM yang intinya memberitahukan bahwa dalam beberapa jam ke depan telepon rumah saya akan diblokir dan bila ingin berbicara dengan operator, maka diinstruksikan bisa langsung menekan tombol tertentu.
Informasi tersebut pasti akan mengagetkan si penerima telepon dalam hal ini saya yang kaget, maka secara otomatis pasti akan lanjut dengan menekan tombol yang diinstruksikan tersebut untuk langsung berbicara dengan operator. Lalu saya pun menekan tombol yang dimaksud untuk disambungkan ke operator dan terdengar nada sambung yang akhirnya diangkat oleh “operatornya” (paham yah kenapa saya kasih penegasan tanda kutip). Lalu saya bertanya mengapa ada pemberitahuan dari mesin bahwa telepon rumah saya akan diblokir, padahal saya tidak pernah menunggak.
Lalu diinformasikan bahwa ada nomor telepon lain yang terdaftar ke nomor telepon rumah saya dan nomor telepon tersebut ada menunggak beberapa ratus ribu, sehingga efeknya telepon rumah saya akan diblokir karena dianggap memiliki hubungan koneksi dengan nomor tersebut. Lalu saya tanya berapa nomornya, lalu si “operator” tersebut menyebutkan nomor yang berawalan kode area 061 yang mana itu merupakan kode area Medan, sedangkan saya berdomisili di Jakarta. Di sini sudah agak mencurigakan, tapi saya masih melanjutkan dengan menanyakan atas nama siapa nomor itu terdaftar, lalu dijawab dengan satu nama yang mana nama tersebut bukan nama yang saya kenal dan tidak sama dengan nama yang terdaftar di nomor telepon rumah saya. Hmmm… tambah mencurigakan.
Saya juga menanyakan apa hubungannya nomor yang tidak ada dalam satu area tapi bisa didaftarkan apalagi tanpa ada konfirmasi. Saya menanyakan hal ini untuk menguji si “operator” tersebut, lalu si “operator” menjawab bahwa di data mereka nomor telepon yang menunggak tersebut terkoneksi dengan nomor telepon rumah saya. Hmmm… tidak menjawab… Akhirnya inti dari telepon ini adalah si operator meminta saya untuk melunasi tunggakan tersebut kalau telepon rumah saya tidak mau diblokir.
Dan seperti biasanya, modus penipuan selalu berakhir dengan minta kita keluar uang. Di sini saya sudah confirmed bahwa ini pasti modus penipuan. Akhirnya saya tanya ke operator tersebut nomor telepon rumah saya terdaftar atas nama siapa? Si operator tidak bisa menjawab, lalu saya bilang ke si operator… “katanya kamu orang TELKOM, masa nggak tau nomor telepon saya terdaftar atas nama siapa?” Akhirnya telepon pun saya tutup. Selesailah sudah drama hari itu… wkwkwk…
Jadi apa yang harus diperhatikan jika kita berhubungan dengan penipu melalui telepon? Intinya adalah kita tidak perlu panik apalagi emosi, karena itu yang memang dicari oleh si penipu supaya kita tidak bisa berpikir jernih. Apalagi kalau sudah mengarahkan kita untuk melakukan pembayaran melalui media apapun, langsung saja stop pembicaraan. Selalu gunakan logika dan sebaiknya dicross check langsung ke pihak TELKOM. Dan ini saya lakukan juga. Dan benar bahwa informasi dari si penelepon tersebut tidak sesuai dengan data di TELKOM, karena di data TELKOM, telepon saya aman-aman saja. Dari analisa saya, si penipu ini mengerti sistem telepon, karena nomornya tidak tampil di layar. Demikian sharing saya mengenai modus penipuan blokir telepon rumah, semoga bermanfaat!
Baca juga artikel lainnya:
- Cuci mobil terbersih di Sunter
- Isi nitrogen di daerah Sunter
- Bengkel spooring terbaik di Sunter
- Bengkel AC mobil terpercaya di Sunter
- Cara poles mobil sendiri dengan hasil maksimal